Mahasiswa adalah gelar elite yang ada dalam sosio-kultural yang ada
di masyarakat. Dengan kata ‘Maha’ sesungguhnya dia telah ‘meminjam’ sebagian
nama Tuhan. Dengan berbagai pelajaran yang di anggap oleh masyarakat yaitu
sebagai ilmu langit yang belum diterjemahkan dalam masyarakat yang dimana
seharusnya pemikiran seorang mahasiswa ini bukanlah pikiran hanya biasa-biasa
saja. Karena mereka telah menjadi salah satu mutiara ilmu untuk Indonesia.
Dengan semakin berjalannya waktu kini juga berkembang istilah baru
bagi para calon mutiara ini, yaitu
istilah ‘Mahasantri’. Lalu apa itu mahasantri? Mahasantri adalah seorang
mahasiswa yang mengikuti kuliah seperti biasanya namun dia juga tinggal di satu
asrama dengan peraturan yang ada dan berdasarkan atas agama islam yang kuat.
Mungkin hampir sama namun seorang mahasantri ini sesuatu hal yang istimewa
apalagi di zaman sekarang ini dengan adanya berbagai pilihan atas kegermelapan
dunia. Sehingga seseorang yang memilih atau yang dipilih menjadi mahasantri adalah
mutiara islam yang siap untuk menegakkan agamaNya dimanapun mereka berpijak.
Seorang mahasantri harus mempunyai pola pikir yang lebih sistematis
dibandingkan sebelumnya karena mereka tak lagi berada di bangku sekolah
menengah ataupun KMI. Dengan aktif dalam berorganisasi, kegiatan non akademik
seperti ikut serta dalam UKM yang ada di kampus. Mereka dapat mengembangkan
olah pikir, olah dzikir, olah raga dan olah rasa mereka yang ditambah dengan
adanya sistem asrama membuat mereka lebih leluasa dalam waktu untuk pelaksanaan
seluruh kegiatan yang ada.
Dan kelebihan lain dari seorang mahasantri adalah dengan adanya
peraturan asrama yang bertujuan tidak untuk mengekang mereka sehingga mereka
dapat hidup dalam ritme yang indah dalam suasana islami. Ibaratnya seperti mawar yang berduri, dia indah karena ada durinya. Maka sama saja saat seorang mahasantri mentaati peraturan karena peraturan itu yang memperindah para mahasantri untuk kehidupan mereka. Serta disisi lain
memberikan ketenangan terhadap para wali mahasantri ini atas jihad mereka dalam
tholabul ilmi di tingkat perguruan tinggi.
Maka dari itu selayaknya jika kita menjadi seorang mahasantri suatu
hal wajib kita syukuri karena kelebihan-kelebihannya yang terkadang tak dapat
terdefinisikan. Yang dimana belum tentu orang biasa rasakan karena seorang
mahasantri itu mutiara yang paling indah diantara mutiara. Masa yang
indah itu masa saat kita menuntut ilmu apalagi saat itu kita merasakannya di Gontor.
0 comments:
Post a Comment