Memang manusia itu tak akan pernah puas atas apa yang dia gengam. Selalu
ingin terus meraih angan yang masih bergelantungan 5 cm di depan jidat
masing-masing. Akupun juga seperti itu cukup manusiawi dengan berbagai cara
hidup yang ku jalani. Dengan bumbu-bumbu yang mendampingi membuat hidup ini
lebih berarti. Dengan harapan mereka yang tak akan pernah henti tuk mendo’akan.
Dulu semua ini hanya demi mereka, tapi sekarang ini juga demi masa yang akan ku
jalani di masa depan.
Ditahun kedua menjadi
seorang mahasiswa, hanya satu kata ‘pusing’. Tugas bukan hanya sekedar
menggunung, tapi juga mengalir bak air sungai yang mengalir tanpa ada surutnya
sekalinya akan surut maka hujanpun dengan senang hati menyumbangkan airnya
kepada si sungai. Betapa bahagianya mempunyai pekerjaan yang tak ada hentinya,
karena do’a di semester kemarin terkabul sudah. Yah tetap ada kata ‘tapi’ dalam
kesyukuran itu, karena ada rasa jenuh yang terkadang hinggap tanpa diundang. Setan
terkadang suka menggelantungi hati dan pikiran. Jangan kata jadi mahasiswa itu
gampang hanya tinggal masuk kelas duduk dan mendengar. Tapi seorang mahasiswa
itu harus mencari ilmu itu bukan ilmu yang mencari mahasiswa. Kadang terlena
dalam kesemantaraanpun aku juga mengalaminya, masih cukup manusiawi karena
semua orang pasti pernah dalam masa itu.
Semoga saja kalian
tau jadi mahasiswa itu, subhanallah apalagi jadi mahasiswa kesehatan ataupun
fakultas lain yang membuat diri kalian di pagi hari kuliah, siangnya praktikum
dan malamnya mengerjakan tugas. Mengandai-andaipun juga sering menjadi sindrom yang tak dapat disembuhkan. 'Andai aku tak menjadi mahasiswa disini' 'andai masih seperti semester kemarin yang masih bisa bernafas lebih lega' ah.. andai dan andai yang lainnya.
Ingin mundur sekarang udah telat, udah terlanjur nyemplung basah-basah aja sekalian. Mungkin belajar mencintai itu, sekarang suatu mata kuliah yang sedang ku pelajari atau mungkin harus wajib menjadi mata kuliah terfavorit agar tak mengulang mempelajarinya di semester depan. Karena kalau kita mengerjakan bagian kita maka Allah akan mengerjakan bagiannya juga. Dan akhirnya lillah..
"kesemantaraanpun" opo iki artine tur?
ReplyDeletekesementaraan mungkin juga bisa keenakan
Delete