Banyak jenis obat yang dapat kita
gunakan untuk mengobati penyakit yang terkadang datang bertandang. Secara garis
besar obat-obatan yang umumnya digunakan untuk pengobatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu obat-obatan
herbal dan obat-obatan kimia.menurut Lestari H di tahun 2001 Cara kerja obat
tradisional secara umum diketahui memberikan efek yang lebih lambat dari pada
obat kimia. Obat-obatan kimiapun memilki reaksi seperti dua mata pisau yang
saling berdampingan di satu sisi saat penyakit datang, obat adalah sesuatu yang sangat dibutuh untuk
prose penyembuhan sedang di sisi lain disaat kita mulai mengkonsumsi obat kimia
sedikit banyak akan mendapatkan efeksamping misalnya alergi, mulut kering, jantung berdetak lebih cepat ataupun
terkadang beberapa obat dapat mengakibatkan kecanduan.
Obat pada umumnya tidak bekerja
secara spesifik itulah mengapa obat memberikan dampak yang terkadang tidak kita
harapkan. Ini dapat terjadi apabila terjadi interaksi antara molekul obat
dengan tempat kerjanya. Jadi jika interaksi ini terjadi maka efekpun akan
timbul.
Akibat-akibat yang mungkin sering
tejadi saat proses pengonsumsian semua tergantung pada beberapa faktor. Menururut
salah seorang apoteker tentang efek
samping obat perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya dari faktor pasien
dan faktor obat itu sendiri.
Dilihat dari faktor pasien adalah
yang pertama umur semua,faktor umur harus diperhatikan karena sistem
metabolisme tubuh pada bayi ataupun balita khususnya belum begitu baik dan begitu
juga untuk para lansia seluruhnya perlu dilakukan dengan teliti dan analisis,
yang kedua faktor genetik dan kecenderungan untuk alergi, sebagai seorang
dokter ataupun apoteker sebelum memutuskan resep untuk pasien, seorang dokter
ataupun apoteker diharuskan melihat riwayat penyakit pasien karena dengan
begitu dokter ataupun apoteker dapat menghindari obat-obat yang mungkin dapat
berakibat fatal terhadap pasien, dan yang
ketiga adalah penyakit yang diderita pasien karena tidak mungkin seorang pelaku
medis memberika obat kepada pasien tanpa adanya diagnosis penyakit.
Sedang dilihat dati faktor obat
misalnya pemiihan obat, jangka waktu penggunaan obat karena beberapa obat dapat
menimbulkan efek negative bila digunakan
dalam jangka panjang, interaksi obat.
Jadi pengonsumsian obat kimia dapat
dianjurkan bagi penderita penyakit namun bila pemberian dan penggunaan tidak
sesuai dengan cara-cara yang telah ditentukan maka obat ini puun akan dapat
berubah menjadi racun bila tidak berada di tangan ahlinya.
0 comments:
Post a Comment