Sunday 22 March 2015

Berbagi Senyuman Kecil Untuk Mereka


Penyerahan Bantuan Simbolis
Foto bersama anak panti putri
Akhirnya dari beberapa proposal kegiatan yang telah disetujui oleh pihak kampus salah satunya terlaksana pada hari ahad tanggal 22 Maret 2015. Terdengar kegaduhan kecil di kampus Universitas Darussalam Putri divisi Mantinganpun dimulai. Serentet persiapan yang telah dilakukan oleh para mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi yang berjumlah tiga puluh mahasisiwi


Penyuluhan
sejak semalam dan di pagi hari ahad akan menemukan puncaknya. Tepat pukul 06.00 WIB. Para mahasiswi Universitas Darussalam Gontor ini meninggalkan kampus tercinta menuju Yayasan kesejahteraan Muslimat NU Panti dan Non Panti Asuhan Asyarifah yang beralamat di Jalan Baiturrahman No. 7 Beran Ngawi. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, para mahasiswi pun tiba di lokasi tujuan. Sapaan hangat dari pengelola panti tak luput kami rasakan. Jabatan tangan dan candaan kecil mulai tercipta diantara kami. Walau dengan persiapan yang secepat kilat untuk menyiapkan segala sesuatu di tempat acaranya. Tapi itu cukup bisa membagi sedikit kebahagiaan kepada mereka.
Dalam sambutannya, Pengasuh Panti Asuhan Asyarifa menjelaskan. Bahwa jumlah dari keseluruhan anak asuh yang berada di bawah yayasan ini sebanyak 52 anak yang terdiri dari anak panti dan non panti. Dengan bervisikan lembaga yang berguna sebagai wahana kegiatan ibadah dan layanan sosial. Maka lembaga inipun telah mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dalam pengelolaannya. 
 Di dalam acara ini para Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor berbagi ilmu tentang kefarmasian yang berupa penyuluhan tentang Cara Cerdas dalam Menggunakan obat. Tak hanya itu materi penyuluhan juga menyoroti tentang masalah remaja masa kini namun masih dalam bidang kesehatan. Antusiasme para penghuni santri terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari mereka walau terkadang ada pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi yang kami sampaikan. 
Suasana Perlombaan
Suasana Perlombaan
Penyuluhan yang berdurasi sekitar satu jam itu. Menjadi gerbang kehangatan dalam keluarga panti ini. Tak berhenti sampai disitu kehangatan itu mulai memecahkan tawa diantara kita saat perlombaan dimulai. Meski lomba-lomba yang kami sajikan sederhana. Tapi kebersamaan yang tercipta diantara kami lebih berharga. Acara yang ditutup dengan pembagian dan persembahan sebuah lagu Najwa Latief yang berjudul Sahabat dari seluruh mahasiswi Universitas Darussalam menambah rasa tali persaudaraan. Tak disangka cinta kami kepada mereka tak bertepuk sebelah tangan. Tepat setelah lagu selesai salah satu tangan yang terangkat menjadi pusat perhatian kami. Ternyata pemilik tangan itu ingin memberikan sebuah lagu untuk kami. Dengan merdu lagu dari Stinky dengan judul Mungkinkah menambah keharuan dalam hati kami. 
Pelajaran yang tak akan pernah bisa terbeli oleh uang. Di hari ahad itu kami dapatkan, bukan harta berlimpah yang dapat memberikan sebuah senyuman kecil dengan ikhlas. Namun kebersamaan dan pendidikan secara langsunglah yang dapat membesarkan para generasi pembangun negri ini.

0 comments:

Post a Comment

Sunday 22 March 2015

Berbagi Senyuman Kecil Untuk Mereka


Penyerahan Bantuan Simbolis
Foto bersama anak panti putri
Akhirnya dari beberapa proposal kegiatan yang telah disetujui oleh pihak kampus salah satunya terlaksana pada hari ahad tanggal 22 Maret 2015. Terdengar kegaduhan kecil di kampus Universitas Darussalam Putri divisi Mantinganpun dimulai. Serentet persiapan yang telah dilakukan oleh para mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi yang berjumlah tiga puluh mahasisiwi


Penyuluhan
sejak semalam dan di pagi hari ahad akan menemukan puncaknya. Tepat pukul 06.00 WIB. Para mahasiswi Universitas Darussalam Gontor ini meninggalkan kampus tercinta menuju Yayasan kesejahteraan Muslimat NU Panti dan Non Panti Asuhan Asyarifah yang beralamat di Jalan Baiturrahman No. 7 Beran Ngawi. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, para mahasiswi pun tiba di lokasi tujuan. Sapaan hangat dari pengelola panti tak luput kami rasakan. Jabatan tangan dan candaan kecil mulai tercipta diantara kami. Walau dengan persiapan yang secepat kilat untuk menyiapkan segala sesuatu di tempat acaranya. Tapi itu cukup bisa membagi sedikit kebahagiaan kepada mereka.
Dalam sambutannya, Pengasuh Panti Asuhan Asyarifa menjelaskan. Bahwa jumlah dari keseluruhan anak asuh yang berada di bawah yayasan ini sebanyak 52 anak yang terdiri dari anak panti dan non panti. Dengan bervisikan lembaga yang berguna sebagai wahana kegiatan ibadah dan layanan sosial. Maka lembaga inipun telah mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dalam pengelolaannya. 
 Di dalam acara ini para Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor berbagi ilmu tentang kefarmasian yang berupa penyuluhan tentang Cara Cerdas dalam Menggunakan obat. Tak hanya itu materi penyuluhan juga menyoroti tentang masalah remaja masa kini namun masih dalam bidang kesehatan. Antusiasme para penghuni santri terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari mereka walau terkadang ada pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi yang kami sampaikan. 
Suasana Perlombaan
Suasana Perlombaan
Penyuluhan yang berdurasi sekitar satu jam itu. Menjadi gerbang kehangatan dalam keluarga panti ini. Tak berhenti sampai disitu kehangatan itu mulai memecahkan tawa diantara kita saat perlombaan dimulai. Meski lomba-lomba yang kami sajikan sederhana. Tapi kebersamaan yang tercipta diantara kami lebih berharga. Acara yang ditutup dengan pembagian dan persembahan sebuah lagu Najwa Latief yang berjudul Sahabat dari seluruh mahasiswi Universitas Darussalam menambah rasa tali persaudaraan. Tak disangka cinta kami kepada mereka tak bertepuk sebelah tangan. Tepat setelah lagu selesai salah satu tangan yang terangkat menjadi pusat perhatian kami. Ternyata pemilik tangan itu ingin memberikan sebuah lagu untuk kami. Dengan merdu lagu dari Stinky dengan judul Mungkinkah menambah keharuan dalam hati kami. 
Pelajaran yang tak akan pernah bisa terbeli oleh uang. Di hari ahad itu kami dapatkan, bukan harta berlimpah yang dapat memberikan sebuah senyuman kecil dengan ikhlas. Namun kebersamaan dan pendidikan secara langsunglah yang dapat membesarkan para generasi pembangun negri ini.

No comments:

Post a Comment