Thursday 26 March 2015

Edukasi Lapangan UNIDA Putri

SEMARANG-Mahasiswi Prodi Farmasi Universitas Darussalam Gontor melakukan beberapa kunjungan ke tempat industri farmasi yang berada di Semarang. Unjungan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2015. Tujuan dari kunjungan ini sendiri adalah untuk mengenalkan kepada para mahasiswi tentang pekerjaan para farmasis yang ada di bidang farmasi serta untuk membangun kerjasama yang memungkinkan di antara kedua belah pihak untuk di waktu



mendatang.
Tujuan pertama dari kunjungan ini adalah Kimia Farma Plant Semarang yang beralamat JI. Simongan Semarang 50147. Kimia Farma plant Semangat ini khusus memproduksi produksi minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika (bedak).Sebenarnya diwaktu itu juga ada rapat untuk seluruh manager Kimia Farma namun sebuah kebahagiaan bagi Para mahasiswi farmasi dapat disambut langsung oleh bapak Hendra Farma Johar selaku Manager Kimia Farma Plant Semarang.
Sebelum memulai pembahasan tentang perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini. Ada beberapa kata yang membuat kami terkesan. Dalam sambutanya bapak Hendra menyampaikan,”Sebenarnya ijazah dari Gontor itu lebih berharga dari pada ijazah sebagai seorang farmasis dan ijazah yang paling berharga bagi Gontor adalah ijazah dari masyarakat karena sekarang ini banyak lulusan farmasi namun belum ada lulusan farmasi yang berlatar belakang pendidikan pondok”. Walau beliau bukanlah seseorang yang berlatar belakang pesantren namun beliau menyatakan sangat antusias dengan kedatangan kami.
Di dalam penjelasannya mengenai Kimia Farma ini kami membahas tentang sejarah PT. Kimia Farma Tbk, SBU manufaktur kimia, Kimia Farma plant Semarang, GMP (Good Corporate Covernance) dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Harapan dari PT Kimia Farma Tbk untuk tahun 2016 adalah membangun 1000 apotek di seluruh Indonesia. Sedang Langkah yang telah ditempuh untuk mewujudkan harapan tersebut adalah pada tahun 2011 jumlah apotek telah berjumlah 300an dan untuk di tahun 2014 telah mencapai 627 apotek. Kendala yang dihadapi oleh PT Kimia Farma Tbk yang notabene milik BUMN antara lain dalam pengembangan bisnis, pengoptimalan SDM yang sudah ada dan dalam pengambilan keputusan karena perlu melalui persetujuan direksi, komisaris dan atau mentri terkait. Acara kunjungan di Kimia Farma ini berakhir setelah sholat dan menyantap makan siang yang telah disediakan oleh perusahaan.
Pada jam 13.30 WIB kunjungan dilanjutkan  ke  jamu PT Njonja Mener yang didirikan oleh ibu Lom Ming You atau Noni Mener yang sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga. Dengan membawa motto ‘Tradisi mutu terbaik untuk kesehatan dan kecantikan’ PT Njonja Mener ini masih berdiri hingga sekarang. Setelah mendapatkan beberapa penjelasan dari pengelola, para mahasiswi diajak untuk melihat-lihat Museum Nyonya Mener yang telah didirikan sejak 18 Januari 1984 yang di resmikan oleh ibu Tien Soeharto. Yang dimana berisi koleksi pribadi ibu Menir, aneka bahan jamu dan aneka jenis jamu produksi Nyonya Mener.

Kunjungan ini diakhiri dengan bersilaturahmi dan santap malam ke rumah salah satu mahasiswi farmasi yang ada di daerah Bawean. Banyak ilmu yang kami dapat dari acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Ash-shoidalah ini. Dari ilmu industri kefarmasian hingga pelajaran hidup dalam mengelola suatu usaha hingga menjadi besar seperti sekarang ini. Semoga acara-acara kemahasiswaan yang selanjutnya dapat menjadi sarana pengembangan mahasiswa untuk membentuk para scientis-scientis yang berlatar belakang keislaman yang kuat.

0 comments:

Post a Comment

Thursday 26 March 2015

Edukasi Lapangan UNIDA Putri

SEMARANG-Mahasiswi Prodi Farmasi Universitas Darussalam Gontor melakukan beberapa kunjungan ke tempat industri farmasi yang berada di Semarang. Unjungan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2015. Tujuan dari kunjungan ini sendiri adalah untuk mengenalkan kepada para mahasiswi tentang pekerjaan para farmasis yang ada di bidang farmasi serta untuk membangun kerjasama yang memungkinkan di antara kedua belah pihak untuk di waktu



mendatang.
Tujuan pertama dari kunjungan ini adalah Kimia Farma Plant Semarang yang beralamat JI. Simongan Semarang 50147. Kimia Farma plant Semangat ini khusus memproduksi produksi minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika (bedak).Sebenarnya diwaktu itu juga ada rapat untuk seluruh manager Kimia Farma namun sebuah kebahagiaan bagi Para mahasiswi farmasi dapat disambut langsung oleh bapak Hendra Farma Johar selaku Manager Kimia Farma Plant Semarang.
Sebelum memulai pembahasan tentang perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini. Ada beberapa kata yang membuat kami terkesan. Dalam sambutanya bapak Hendra menyampaikan,”Sebenarnya ijazah dari Gontor itu lebih berharga dari pada ijazah sebagai seorang farmasis dan ijazah yang paling berharga bagi Gontor adalah ijazah dari masyarakat karena sekarang ini banyak lulusan farmasi namun belum ada lulusan farmasi yang berlatar belakang pendidikan pondok”. Walau beliau bukanlah seseorang yang berlatar belakang pesantren namun beliau menyatakan sangat antusias dengan kedatangan kami.
Di dalam penjelasannya mengenai Kimia Farma ini kami membahas tentang sejarah PT. Kimia Farma Tbk, SBU manufaktur kimia, Kimia Farma plant Semarang, GMP (Good Corporate Covernance) dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Harapan dari PT Kimia Farma Tbk untuk tahun 2016 adalah membangun 1000 apotek di seluruh Indonesia. Sedang Langkah yang telah ditempuh untuk mewujudkan harapan tersebut adalah pada tahun 2011 jumlah apotek telah berjumlah 300an dan untuk di tahun 2014 telah mencapai 627 apotek. Kendala yang dihadapi oleh PT Kimia Farma Tbk yang notabene milik BUMN antara lain dalam pengembangan bisnis, pengoptimalan SDM yang sudah ada dan dalam pengambilan keputusan karena perlu melalui persetujuan direksi, komisaris dan atau mentri terkait. Acara kunjungan di Kimia Farma ini berakhir setelah sholat dan menyantap makan siang yang telah disediakan oleh perusahaan.
Pada jam 13.30 WIB kunjungan dilanjutkan  ke  jamu PT Njonja Mener yang didirikan oleh ibu Lom Ming You atau Noni Mener yang sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga. Dengan membawa motto ‘Tradisi mutu terbaik untuk kesehatan dan kecantikan’ PT Njonja Mener ini masih berdiri hingga sekarang. Setelah mendapatkan beberapa penjelasan dari pengelola, para mahasiswi diajak untuk melihat-lihat Museum Nyonya Mener yang telah didirikan sejak 18 Januari 1984 yang di resmikan oleh ibu Tien Soeharto. Yang dimana berisi koleksi pribadi ibu Menir, aneka bahan jamu dan aneka jenis jamu produksi Nyonya Mener.

Kunjungan ini diakhiri dengan bersilaturahmi dan santap malam ke rumah salah satu mahasiswi farmasi yang ada di daerah Bawean. Banyak ilmu yang kami dapat dari acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Ash-shoidalah ini. Dari ilmu industri kefarmasian hingga pelajaran hidup dalam mengelola suatu usaha hingga menjadi besar seperti sekarang ini. Semoga acara-acara kemahasiswaan yang selanjutnya dapat menjadi sarana pengembangan mahasiswa untuk membentuk para scientis-scientis yang berlatar belakang keislaman yang kuat.

No comments:

Post a Comment