Berilmu untuk beramal

http://caturrinihistories.blogspot.co.id

Kebersamaan akan melahirkan sebuah kekuatan

caturrinistories@gmail.com

Perjuangan meraih S.Farm

http://caturrinihistories.blogspot.co.id

Wednesday 21 January 2015

Soal Fisika


1.       Sebuah komedi putar mempunyai jari-jari 2 m dan momen inersia sebesar 500 kgm2. Seorang anak bermassa 25 kg berlari sepanjang garis yang tangensial terhadap tepi komedi putar yang semula diam dengan kecepatan 2,5 m/s dan melompat seperti terlihat pada gambar. Akibatnya komedi putar bersama-sama dengan anak tersebut ini berputar. Hitung kecepatan sudut komedi putar tersebut
2.       Sebuah bola berjari-jari 12 cm dan bermassa 30 kg sedang menggelinding tanpa slip pada sebuah lantai horisontal dengan kecepatan 2 m/s. Berapa energi kinetiknya ? I = 2/5 mR2
3.       Sebuah bola bermassa M dan berjari-jari R dilemparkan sedemikian rupa sehingga saat menyentuh lantai ia bergerak secara horisontal dengan kecepatan 5 m/s dan tidak berputar. Koefisien gesekan kinetik antara bola dan lantai adalah 0,3.
a). Berapa lama bola meluncur sebelum menggelinding ?
b). Berapa lama jauh meluncur sebelum menggelinding ?
4.       1.     Batang logam panjangnya 300 cm dipanaskan dari 25ºC hingga 225ºC mengalami pertambahan panjang sebesar 0,6 cm. Berapa pertambahan batang logam yang sama dengan panjang 200 cm dan dipanaskan dari 20ºC hingga suhu 320ºC?
5.       2.     Besi berbentuk kubus pada suhu 20ºC memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut dipanaskan hingga suhu 220ºC. Berapa volume kubus pada suhu 220ºC jika koefisien muai panjang besi 1,2 x 10^5/ºC?
6.       3.    Sebuah cincin berongga berupa sebuah pelat berongga seperti ditunjukkan oleh gambar di samping ini. Jika cincin dipanasi, maka ukuran rongganya akan :
a. makin besar
b. makin kecil
c. tetap
7.       Balok besi berpenampang kecil dengan suhu kedua ujung dibuat tetap yaitu 500OC dan 100OC. Jika panjang besi 50 cm. Berapakah laju kalor persatuan luas yang melewati balok tersebut. (konduksivitas termal besi= 75 W/m.K)
8.       Sebuah benda dengan massa  10 kg berada diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh 4m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda?
9.       Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar 4.3 diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara gaya dengan perpindahan 60o dan balok bergeser sejauh 3 m?
10.   Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat  dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam?
11.   Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat benda tersebut pada saat mencapai tanah.
12.   Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.102 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?
13.   Sebuah benda meluncur tanpa gesekan pada lintasan seperti pada Gambar. Benda tersebut dilepas pada ketinggian h=4R, dengan R=1 m. Berapa kecepatannya pada titik A?
14.   Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam?
15.       Sebuah bangunan berbentuk kerucut pejal dengan ke-tinggian 10 meter.  Titik berat bangunan berada diketinggi-an......... Meter
16.   1. Gambar disamping menunjukkan silinder dengan jari-jari r dan tinggi 2 r. Bagian atas dan bawah dilubangi masing-masing berbentuk  kerucut dan setengah bola. Tentukan koordinat titik berat silinder berlubang tersebut ! 
17.   1. Sebuah kawat logam dengan diameter 1,25 mm dan panjangnya 80 cm digantungi beban bermassa 10 kg. Ternyata kawat tersebut bertambah panjang 0,51 mm. Tentukan!
a) tegangan
b) regangan
c) modulus Young zat yang membentuk  kawat
1.    Suatu gas memilki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut! (1 atm = 105 Pa)                                                                       
2.   1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27 0C dipanaskan secara isobarik sampai 87 0C.  jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2, gas helium melakukan usaha luar sebesar....
3.   Suatu mesin Carnot menerima 2000 J dari reservoir panas dan melepaskan 1750 J dari reservoir dingin. Dengan demikian efisiensi mesin tersebut adalah
          Gambar di atas menunjukkan bahwa 1.200 J kalor mengalir secara spontan dari reservoir panas bersuhu 600 K ke reservoir dingin bersuhu 300 K. Tentukanlah jumlah entropi dari sistem tersebut. Anggap tidak ada
perubahan lain yang terjadi
          Sebuah mesin panas menyerap panas 200 J dari tandon panas, kemudian
                melakukan usaha dan membuang 150 J panas ke tandon dingin. Berapa
                efesiensi mesin (dalam prosen)?
2.   Sebuah mesin uap bekerja di antara tandon panas 127 °C dan tandon
                dingin O°C. Berapa efesiensi maksimum mesin ini (dalam prosen)?
3. Mesin sebuah mobil mempunyai efisiensi 30%. Jika mesin tersebut menghasilkan usaha 3.000 Joule tiap siklus, berapa kalor yang dibuang oleh mesin tiap siklus?
Suatu mesin kalor menghasilkan usaha 3.500 Joule dan membuang kalor sebanyak 4.500 Joule dalam satu siklus. Efisiensi mesin tersebut adalah (dalam prosen)?
  1. Seekor kukang bermassa 2 kg bergelantungan setinggi 5 m di atas tanah. Berapa energi potensial gravitasi U dari sistem kukang-bumi?
  1. Pengirim makanan mendorong sebuah peti kayu berisi kubis (total massa m = 14 kg) di lantai beton dengan gaya horizontal konstan F = 40 N. Dalam perpindahan sepanjang garis lurus yang berjarak d = 0,50 m, laju peti menurun dari v0 = 0,60 m/s ke
      v = 0,20 m/s.
a)      Berapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya F dan pada sistem apakah gaya itu melakukan usaha?
b)      Berapakah besar pertambahan nilai energi termal Eth dari peti dan lantai?
Beberapa ikan seberat 1 kg dimasukan dalam tabung (diameter 0.5 m) yang berisi air dengan ketinggian 1 m sehingga permukaan air meningkat 0.7 m. Berapakah massa jenis ikan – ikan tersebut?
   Sebuah pipa berbentuk u yang memiliki luas penampang kakinya berbeda digunakan untuk mengangkat beban. Berapakah beban maksimum yang dapat diangkat olehnya jika luas penampang yang kecil, A = 1 m2, diberikan gaya 104 N dengan luas penampang yang besar adalah 5 m2?
   Oli mesin dengan viskositas 0,2 N.s/m2 dilewatkan pada sebuah pipa berdiameter 1,8 mm dengan panjang 5,5 cm. Hitunglah beda tekanan yang diperlukan untuk menjaga agar laju alirannya 5,6 mL/menit !




Monday 19 January 2015

Penyempurnaan yang Dinantikan



Oleh: Yulian Catur Rini
Mahasiswi Prodi Farmasi Universitas Darussalam Gontor
Pendidikan adalah sesuatu hal yang sangat berharga bagi setiap manusia karena sebuah pendidikan yang didapat akan menjadi pemikiran dan pemikiran itulah yang akan menjadi pandangan hidup setiap individu dalam menghadapi dunia sekitarnya. Pendidikan yang terbaik itu sendiri bermula dari rumah, terutama adalah dari seorang ibu. Karena dalam kodratnya ibulah orang tua yang memiliki intensitas pertemuan dengan anaknya lebih banyak bila dibandingkan dengan seorang ayah yang lebih disibukkan oleh urusan pekerjaan untuk menafkahi keluarga. Lalu bagaimana bila dengan bertambahnya umur tiap anak semua harus berkembang melalui pendidikan di luar rumah seperti sekolah?
Dunia pendidikan Indonesia hingga kini masih kalang kabut mencari-cari cara yang tepat dalam pemberian pendidikan tepat dan efektif terhadap para penerus bangsa ini. Salah satu usaha yang selalu digunakan pemerintah adalah dengan menggunakan sistem yang bernama ‘kurikulum’ dimana kurikulum ini masih selalu berganti dengan seiring bergantinya Mentri Pendidikan Indonesia. Dan akhirnya berakibat pada belum terpecahkannya sistem bernama ‘kurikulum’ yang ideal dan cocok terhadap zaman yang tiap harinya berkembang.
Saat pemerintah masih kalang kabut dengan bagaimana kurikulum yang ideal dan cocok. Gontor malah telah lebih dahulu menemukan gaya pendidikan yang tak lekang oleh zaman yaitu pendidikan karakter atau character building. Dimana kedisplinan adalah kunci dari segala pintu kesuksesan yang kita inginkan. Pendidikan kedisplinan yang berada di garis depan disertai dengan keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan dimana kelimanya itu tertuang dalam  semangat Panca Jiwa Pondok Modern. Dengan segala kunci yang diberikan terhadap para mujahidah agama ini sehingga telah banyak terlahir para generasi yang cemerlang disertai dengan mentalitas, moral, dan karakter yang matang serta akhlaq yang mulia.
Dengan berbekal pendidikan karakter yang telah dijalankan itu. Maka betapa lengkapnya bila islamisasi ilmu pengetahuanpun juga diikut sertakan dalam gaya pendidikan ala Gontory ini. Beberapa alasan keharusan adanya islamisasi ilmu pengetahuan di bumi ini pada umumnya dan di jenjang sekolah Kulliyatul Mu’alimin Al-islamiyah atau KMI yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum pada khususnya adalah dengan adanya perkembangan zaman yang dimana kebanyakan orang islam malah terbawa arus atau cenderung sebagai follower oleh zaman yang semakin tak berarah dikarenakan ilmu yang kurang memadahi serta dasar agama yang kurang mantap dimana sekolah harus berperan aktif dalam pengenalannya agar meciptakan generasi emas untuk kelanjutan bangsa. Seperti ungkapan Dryden Gordon dan Jennete Voh dalam bukunya Revolusi Cara Belajar, halaman 23 – 29 adalah
Tipe kecerdasan itu tidak hanya satu, setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, sama halnya dengan sidik jari. Sekolah yang efektif harus dapat mengenali dan melayaninya
Bahayanya ilmu khususnya ilmu pengetahuan tanpa dasar agama akan mengakibatkan kesombongan dalam diri manusia karena merasa lebih dengan apa yang dapat ia pikirkan dan kerjakan. Seiring cepatnya perubahan zaman yang terjadi, ilmu-ilmu yang ditemukan oleh manusiapun berkembang dengan cepat bak air yang mengalir kelautan. Tak ayal terkadang terdapat pendapat yang melenceng dari tuntunan agama. Contoh sebagian kecil dari penelitian mereka yang tak masuk akal adalah Program yang dimulai tahun 1950an hingga dihentikan pada tahun 1973. CIA melakukan eksperimen pengendalian pikiran atau "Rekayasa Perilaku Manusia" lewat divisi Scientific Intelligent milik CIA. Mereka ingin mengendalikan otak manusia yang dimana Allahlah yang paling berhak dalam hal tersebut. Miris sebenarnya hingga tercetus ide yang tak masuk akal dari barisan para ilmuan yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi. Ini adalah salah satu akibat yang ditimbulkan karena ilmu yang tak dilandasi dengan agama. Hingga sesuatu yang tak masuk akalpun bagi mereka menjadi masuk akal. Bila mereka orang-orang yang tak beriman masih berusaha dengan pemikiran-pemikiran mereka yang men’Tuhan’kan akal pikiran mereka. Lalu kenapa umat islam tidak juga berusaha untuk menggunakan ilmu mereka dengan berlandaskan agama yang mereka yakini selama ini?.
Dengan adanya gerakan islamisasi ilmu pengetahuan sedini mungkin terhadap generasi penerus bangsa. Dapat memberikan dasar yang kuat terhadap mereka agar siap menghadapi tuntutan zaman dengan tetap berpedoman kepada Al-qur’an dan hadist tanpa adanya keraguan yang tercipta dikemudian hari. Sehingga segala sesuatu yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan yang didapatnya juga dapat dikatakan dengan ilmu agama yang telah tertanam didalam dirinya dengan mengutip ayat al-qur’an ataupun hadist.
Disamping alasan tersebut, seiring telah bertransformasinya Institut Studi Islam Darussalam (ISID) menjadi Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) yang membawa misi “Islamisasi ilmu pengetahuan” dengan harapan dapat berkecimpung di kancah Internasional maka pengislaman ilmu pengetahuan ditingkat KMIpun menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya misi dan harapan UNIDA Gontor, yang dimana hal tersebut memang telah dicita-citakan sejak lama oleh para Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.
Sejalan dengan hal tersebut UNIDA Gontor telah menjadi harapan banyak pihak yang senantiasa selalu mendukung segala pergerakan yang dilakukannya. Hingga pihak yang berharap itupun berpendapat ‘jikalau’ misi yang dibawa tak berjalankan bukankah lebih baik UNIDA Gontor tak berdiri bila UNIDA Gontor berdiri namun sama seperti Universitas yang lain?
Maka dari itu perealisasian misi UNIDA Gontor  harus terlaksanakan terlebih dahulu dijenjang pendidikan yang notabene telah memiliki pondasi yang kuat entah dari segi dukungan maupun sumber daya manusianya. Dan semoga kita selalu diridhoi Allah dengan segala apa yang kita lakukan dan perjuangkan. Amiin




Dua Mata Pisau Obat Kimia




Banyak jenis obat yang dapat kita gunakan untuk mengobati penyakit yang terkadang datang bertandang. Secara garis besar obat-obatan yang umumnya digunakan untuk pengobatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu obat-obatan herbal dan obat-obatan kimia.menurut Lestari H di tahun 2001 Cara kerja obat tradisional secara umum diketahui memberikan efek yang lebih lambat dari pada obat kimia. Obat-obatan kimiapun memilki reaksi seperti dua mata pisau yang saling berdampingan di satu sisi saat penyakit datang,  obat adalah sesuatu yang sangat dibutuh untuk prose penyembuhan sedang di sisi lain disaat kita mulai mengkonsumsi obat kimia sedikit banyak akan mendapatkan efeksamping misalnya alergi, mulut kering,  jantung berdetak lebih cepat ataupun terkadang beberapa obat dapat mengakibatkan kecanduan.
Obat pada umumnya tidak bekerja secara spesifik itulah mengapa obat memberikan dampak yang terkadang tidak kita harapkan. Ini dapat terjadi apabila terjadi interaksi antara molekul obat dengan tempat kerjanya. Jadi jika interaksi ini terjadi maka efekpun akan timbul.
Akibat-akibat yang mungkin sering tejadi saat proses pengonsumsian semua tergantung pada beberapa faktor. Menururut salah seorang apoteker  tentang efek samping obat perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya dari faktor pasien dan faktor obat itu sendiri.
Dilihat dari faktor pasien adalah yang pertama umur semua,faktor umur harus diperhatikan karena sistem metabolisme tubuh pada bayi ataupun balita khususnya belum begitu baik dan begitu juga untuk para lansia seluruhnya perlu dilakukan dengan teliti dan analisis, yang kedua faktor genetik dan kecenderungan untuk alergi, sebagai seorang dokter ataupun apoteker sebelum memutuskan resep untuk pasien, seorang dokter ataupun apoteker diharuskan melihat riwayat penyakit pasien karena dengan begitu dokter ataupun apoteker dapat menghindari obat-obat yang mungkin dapat berakibat fatal terhadap pasien, dan  yang ketiga adalah penyakit yang diderita pasien karena tidak mungkin seorang pelaku medis memberika obat kepada pasien tanpa adanya diagnosis penyakit.
Sedang dilihat dati faktor obat misalnya pemiihan obat, jangka waktu penggunaan obat karena beberapa obat dapat menimbulkan efek negative  bila digunakan dalam jangka panjang, interaksi obat.
Jadi pengonsumsian obat kimia dapat dianjurkan bagi penderita penyakit namun bila pemberian dan penggunaan tidak sesuai dengan cara-cara yang telah ditentukan maka obat ini puun akan dapat berubah menjadi racun bila tidak berada di tangan ahlinya.

Buah Simalakama Dunia Pendidikan Indonesia



Tuntutlah ilmu sampai negri cina,mungkin itu pepatah kuno yang telah mulai menjamur di telinga masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang menafsirkannya dengan salah. Kini sekolah jauh dari rumah sudah menjadi tren dalam kalangan masyarakat. Tak sedikit saat mereka ditanya alasan mereka untuk tidak sekolah di daerah asalnya salah satunya alasan yang sangat kompleks yaitu karena tak ada sekolah yang berkualitas di tempatnya atau mungkin alasan yang agak mengada-ada yaitu ‘gengsi’ bila tak sekolah jauh dari rumah. Mungkin mereka berhak mempunyai alasan yang menurut mereka benar tapi parahnya dari suatu kenyataan yang bangsa kita alami adalah tak sedikit dari instansi pendidikan yang memiliki mutu yang terbaik adalah instansi yang di kelola oleh swasta atau cabang sekolah milik luar negri.
Sungguh tragis realita keadaan dunia pendidikan Indonesia dan pemikiran-pemikiran autis yang berkembang di kalangan masyarat kita. Disisi lain perkembangan mutu sekolah-sekolah yang ada di indonesia belum menemukan titik terang hingga saat ini walau telah mengalami perubahan-perubahan kurikulum yang sering dilakukan dengan seiring bergantinya pemerintahan. Herliyati menjelaskan bahwa setelah Indonesia merdeka dalam pendidikan dikenal beberapa masa pemberlakuan kurikulum yaitu kurikulum sederhana (1947-1964), pembaharuan kurikulum (1968 dan 1975), kurikulum berbasis keterampilan proses (1984 dan 1994), kurikulum berbasis kompetensi (2004 dan 2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan yang terakhir  adalah Kurikulum 2013. Menurut Einser (Bafadal, 2007), Ada lima fungsi evaluasi pendidikan Mendiagnosis, merevisi kurikulum, membandingkan, mengantisipasi kebutuhan pendidikan, dan menentukan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai. Jadi perevisian kurikulum yang dilakukan untuk mencari standart mutu pendidikan yang layak katanya.
Padahal kurikulum sekolah yang baik dapat menjadi latar belakang pendidikan yang baik pula bagi anak bangsa karena seseorang yang menuntut ilmu diwaktu kecil seperti mengukir di atas batu sedang saat ia mencari ilmu diwaktu besar bagai mengukir di atas air. Sehingga bagi sebagian orang tua yang ingin pendidikan terbaik bagi putranya harus mengirim para  anak bangsa yang berpotensi lebih untuk berhijrah ke negri orang demi mendapat ilmu yang di harapkan dan ironisnya tak sedikit dari mereka yang ‘kecantol’ di negri orang bak kacang lupa kulitnya karena penghargaan lebih yang mereka dapatkan ataupun karena saat dia kembali masyarakat pun enggan mengakui keahliannya hingga akhirnya mereka kembali ke negri orang lagi. Telah banyak cendekiawan yang mengalami seperti itu misalnya mantan presiden RI ke-dua yang tak diterima terlalu baik saat sekembalinya beliau dari jerman padahal negeri tempat beliau berhijrah yaitu pemerintah Jerman sangat menghargai apa yang beliau lakukan dengan kemampuannya di bidang teknologi.
Memang ini semua telah menjadi dilema anak bangsa kita hingga saat ini. Disatu sisi mutu pendidikan dini yang belum bisa menjadi pondasi terbaik hingga harus berpikir jika mereka tetap berdiam di tempat terlalu lama tanpa merubah sistem untuk menjadi sistem yang mumpuni bagi bursa kerja dunia layaknya air yang menggenang lama di suatu kubangan hingga rasanyapun menjadi tidak baik seperti dalam kata-kata mutiara arab ‘innii raaytu wuquufa-l-maaiyufsiduhu# in saala thoba wa in lam yajri lam yatib’ dan disisi lain saat mereka berhijrah entah ke negri nan jauh disana untuk belajar, walau mungkin dengan niatan untuk kembali dan membangun negara. Pengakuan itupun tak kunjung datang bila menggunakan politik bersih tanpa uang dan koneksi yang berbicara.
Entah kapan negri kita akan menemukan masa keemasannya di dalam dunia pendidikan. Kita sebagai pelajar tiang negara harus mulai memikirkan semua itu sedini mungkin agar saat kita berada di posisi mereka yang berkuasa nanti dapat memperbaiki dan membangun negri ini menjadi lebih baik lagi. Harapan itu masih ada selama kita masih mengusahakan harapan-harapan itu terwujud.

Pemeran Di Balik Layar



Tanggal 2 mei adalah hari pendidikan untuk negeri kita tercinta Indonesia. Tapi tetap saja kita masih memiliki tugas yang hingga kini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan kita tercinta. Apalagi kalau bukan kualitas pendidikan yang di bawah rata-rata. Penyebab utama masih terpuruknya dunia pendidikan Indonesia adalah karena terlalu berorientasi terhadap kurikulum yang notabene selalu berganti setiap mentri pendidikannya pun berganti. Percobaan  berbagai model kurikulumpun telah dilaksanakan, dari kurikulum sederhana, kurikulum berbasis kompetensi hingga kurikulum yang kini dipakai yaitu kurikulum 2013 yang lagi-lagi belum menemukan arahnya. Padahal kurikulum atau kualitas pendidikan yang baik adalah sebagai salah satu kunci untuk kemajuan pemikiran para penerus bangsa untuk negara Indonesia yang lebih baik.
Sedang keadaan yang selangkah lebih maju telah dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta. Karena mereka mempunyai cara tersendiri untuk memberikan perbaikan pendidikan. Berbagai bentuk lembaga pendidikan yang dikelola swasta adalah Sekolah Dasar Islam hingga  sekolah berbasis Boarding school atau pondok kini lebih diminati oleh para orang tua untuk pendidikan para buah hati mereka terlebih pendidikan bersistem asrama lebih mewarnai dunia pendidikan Indonesia kini.
Gontor, adalah salah jenjang pendidikan yang menerapkan sistem asrama yang memadukan antara sistem pendidikan berbentuk salafiyah dan modern. Dengan membentuk para santrinya dengan disiplin ilmu dan pendidkan serta pendidkan aqidah dan akhlak yang terpuji. Tidak hanya itu Gontor juga menekankan terhadap para santri tentang keikhlasan yang tak dapat dibeli untuk berjihad di jalan Allah.
Model pendidikan Gontor mengedepankan  ‘at tarbiyah ahammu minat ta’lim’ yaitu pendidikan lebih penting dari pada pengajaran maksudnya adalah segala sesuatu yang ada di Gontor mengandung pendidikan dari apa yang kita dengar, lihat dan rasakan adalah pendidikan.
Kiprah Gontor Putri dimulai pada tahun 1990an guna memenuhi desakan masyarakat yang menginginkan adanya Gontor untuk para putri mereka. Kini diumurnya yang mulai mencapai seperempat abad. Gontor putri seperti yang sering diungkapakan oleh Al-Ustad Ahmad Hidayatullah Zarkasyi,MA adalah “Gontor Putri banyak memberi perubahan bagi Indonesia ini dengan melahirkan para pejuang, memberikan pendamping untuk para pejuang dan ibu para pejuang.” Yang di maksud dalam ungkapan tersebut adalah yang pertama menjadi pejuang, para alumni Gontor putri siap dan bisa untuk berada di garis depan dalam perjuangan untuk mengibarkan panji-panji islam bila memang kesempatan itu ada. Yang kedua menjadi pendamping pejuang, para alumnya bisa menjadi pembakar penyemangat bagi pejuang yang berada di garis depan karena dibelakang laki-laki yang sukses pasti ada wanita yang hebat di belakangnya. Yang ketiga  yaitu ibu bagi para pejuang, saat mereka tak bisa menjadi pejuang atau menjadi pendamping pejuang namun mereka siap untuk melahirkan para pejuang dengan pembentukan pendidikan  anak yang mumpuni. Bukan apa adanya, karena pendidikan yanga awal atau dini adalah dari rumah. Bila latar pendidikan yang di berikan dari rumah atau dari orang khususnya dapat dijadikan bekal untuk lika-liku perjalanan hidup sang anak maka dia akan menjadi seorang yang tahan banting terhadap segala keadaan yang mulai tak karuan.
Memang mungkin kebehasilan untuk para santrinya dapat dilihat dengan mata telanjang seperti ketua PP Muhammadiyah, ketua PBNU, mantan mentri agama dan yang lainnya mereka semua adalah sebagian kecil contoh dari jebolan Gontor Putra yang ada di Ponorogo. Namun para santriwati jebolan Gontor Putripun tetap berkiprah dalam mendidik kehidupan peradaban ini melalui jalan yang lain walau tak terlihat dengan kasat mata namun semua itu tetap diperlukan karena mereka ada untuk menjadi pelengkap kesempurnaan bukan untuk menjadi yang sempurna.

Kursi Emas Presiden Harapan



Era baru untuk bangsa Indonesia telah tiba, dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada tanggal 20 oktober 2014 yang lalu untuk menggantikan presiden yang telah menjabat selama dua kali masa jabatan kepresidenan yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan bergulirnya kursi kepemimpinan yang baru rakyatpun kini banyak menaruh harapan-harapan baru atas perbaikan bangsa Indonesia untuk ke depannya. Karena dengan keadaan ekonomi Indonesia yang semakin menurun terutama dengan turunnya nilai rupiah terhadap dolar hingga hampr dua belas ribu rupiah perdolar Amerika yang sedang terjadi saat ini. Semua itu berimbas kepada ekonomi Indonesia yang semakin berantakan tak karuan. Misalnya salah satu akibat yang terjadi adalah dengan naiknya harga barang elektronik di Indonesia yang dapat mengakibatkan keterbelakangan teknologi atau gaptek (gagap teknologi) khusunya pada masyarakat kalangan menengah ke bawah. Sedang di sisi lain para pengusaha ICT atau Industri Kreatif Teknologi Indonesia berharap agar anjungan bunga bank yang dibebankan kepada mereka mendapatkan keringanan untuk perkembangan usaha mereka dapat berkembang lebih baik dengan bergantinya pemimpin ini. Mereka mengeluhkan sulitnya peminjaman modal kepada pihak bank karena pihak bank menuntut jaminan yang nyata terhadap mereka yang dimana bisnis Industri Kreatif Teknologi sendiri saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Terlebih dengan perseteruan politik yang terjadi sebelum pelantikan dilaksanakan diantara dua kubu yaitu kubu Joko Widodo dengan koalisi rampingnya dan Prabowo Subianto dengan koalisi merah putih yang tak habisnya-habisnya menghiasi layar kaca Indonesia sehingga terjadi kejenuhan yang berkepanjangan di kalangan masyarakat. Tak ayal sebagian rakyat Indonesia memiliki pikiran apatis atas masa depan bangsa ini. Namun di sisi lain tak sedikit juga yang masih berharap atas pemerintahan yang baru lahir ini. Penantian rakyat terhadap kabinet Trisakti yang diharapkanpun masih ditunggu walaupun belum kunjung di umumkan karena Joko Widodo dan Jusuf Kalla melibatkan KPK dalam pemilihan Mentrinya. Tapi ada beberapa mentri yang menurut Joko Widodo tidak perlu mengikuti uji kelayakan dengan datang ke Istana Negara “cukup telfon dan meminta kesediaannya saja” kata Joko Widodo saat diwawancarai semua itu dikarenakan dia tlah lama mengenal mereka dan etos kerja yang mereka miliki.
Harapan-harapan itu bak air yang mengalir dengan berbagai cara pengungkapan yang terjadi di media sosial seperti twitter. Seperti halnya kemarin pelantikan Joko Widodo telah menjadi hot topik di jejaring sosial ini. Hingga sekitar 1000 kicauan berisi tentang harapan kepada Joko Widodo dan ucapan terimakasih terhadap presiden Susilo Bambang Yudhoyonopun telah dikicaukan oleh warga negara Indonesia. Beberapa harapan yang terungkapkan antara lain perbaikan ekonomi baik untuk kalangan menengah ke bawah atau pun untuk ekonomi  perindustrian yang mengalami kemerosotan sehingga terjadi PHK masal seperti pada pabrik rokok PT HM Sampoerna, rencananya mereka akan memberhentikan para pegawainya hingga kurang lebih 4900 karyawan. Semua ini dikarenakan ketidak stabilan keuangan perusahaan akibat menurunnya minat para konsumen terhadap konsumsi rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT. Adapun faktor Penurunan yang terjadi pada konsumen ini antara lain dianggapnya kurang efisiennya waktu yang digunakan untuk merokok karena rokok terlalu panjang ataupun karena sulitnya mencari penghasilan karena ekonomi negara yang belum stabil.
Perbaikan sistem, sarana dan prasana sekolah terutama untuk wilyah tertinggal sangat diharapkan guna pemerataan hak pendidikan setiap anak bangsa. Contoh kecil dari kurang ratanya kualitas pendidikan di Indonesia adalah seperti yang terjadi di Pulau Sulawesi  dimana para anak bangsa yang tumbuh disana tidak dapat menikmati bangku sekolah seperti anak-anak yang ada di kota-kota besar. Mereka hanya dapat belajar membaca dan menulis saja tanpa tahu ilmu umum yang lain. menurut mereka, memang pemerintah telah membantu rakyat miskin tapi pemerintah masih membatu rakyat miskin yang tingkatannya masih berada di atas mereka. Di sisi lain sistem pemerintahan Indonesia juga masih harus diperbaiki karena mafia kejahatan atas uang rakyat, tak hanya ada di tingkat pusat namun tingkat daerah pun kini tlah merajalela. Dari kepala desapun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan praktek terlarang ini.
Jika dengan lahirnya pemimpin dan kabinet baru ini. Sistem pemerintahan bisa diperbaiki walau mungkin tak bisa sesempurna yang diharapkan namun paling tidak dana yang telah mengalir dari pusat dapat tersalurkan dengan baik tanpa adanya pungutan liar sebagai komisi untuk pejabat negara pribadi. Dan hal yang paling mendukung untuk pemberantasan keberlangsungan praktek ini dengan baik adalah Hukum yang tidak pandang siapa anda dan apa jabatan anda atau dengan kata lain hukum yang tak pandang bulu kini sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa yang sedang terpuruk akibat permainan para pejabat yang tak bisa menjalankan amanahnya dengan baik.
Dan kini kita sebagai warga Indonesia yang ingin perbaikan dan kemajuan atas Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sedang mencoba menaruh harapan baru terhadap presiden dan kabinetnnya untuk indonesia yang baru untuk lima tahun mendatang dengan menjadi macan Asia dalam bidang ekonomi, memilki kualitas pendidik yang baik dan merata di berbagai daerah Indonesia hingga pelosoknya, serta sistem Hukum yang tak mengenal pangkat untuk generasi Indonesia di masa depan yang lebih baik, tertib, maju, berpendidikan dan tidak lagi hidup di dalam pusaran hitam kehidupan.

Pendidikan yang Tepat untuk generasi hebat



Miris mungkin adalah kata yang pantas mengungkapkan keadaan moral sebagian personal yang ada di negara kita. Entah mulai dari pejabat yang mengambil hak rakyat hingga masyarakat kalangan bawah yang juga tak mau ketinggalan mengambil bagian walau hanya sekedar mengambil hasil dari hutan yang notabene tanah milik negara karena mereka selalu berfikir kalau saya tak juga mengambil nanti saya dapat apa. Lalu bila semua orang berfikir dengan fikiran yang sekerdil ini, maka kapan Indonesia akan menjadi ‘macan Asia’ yang selalu dicanangkan?. Masalah yang pelik memang selalu tersuguhkan kepada para pemimpin kita tiap tahunnya yang dimana hingga saat inipun belum kunjung terjawab. Lalu Siapa yang bisa disalahkan atas hal ini?
Sebenarnya sekolah adalah tempat mendidik anak secara akademik dan non akademik yang efektif untuk sejauh ini. Walau dengan masalah kurikulum yang selalu berganti dengan seiring bergantinya Mentri Pendidikan Indonesia. Lalu apa yang salah dengan negara ini?
Banyak yang melupakan tentang al-ummu al-madrasah al-uulaa(ibu adalah sekolah pertama) bagi anak-anaknya. Pendidikan yang salah dari seorang ibu, dapat mengakibatkan salah pola pikir dan tingkah laku seorang anak. Karena suatu bangsa akan rusak bila wanitanya telah rusak. Contoh perbuatan yang baik dapat dari seorang ibu itu adalah aplikasi yang nyata bagi seorang anak yang menurut mereka patut ditiru karena kebanyakan anak akan lebih melihat apa yang dia lihat dari orang tua daripada apa yang orangtuanya katakan.
Pendidikan agama dasar yang benar dan kuat dapat menjadi pondasi yang kuat bagi anak untuk menghadapi kehidupannya untuk dimasa yang akan datang. Karena salah satu faktor seorang anak akan mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhannya itu berawal dari kebiasaan. Walau seorang anak diawalnya tak mengerti apa yang dilakukannya. Bila dengan berjalannya waktu dilakukan pendampingan yang tepat maka akan dapat menjadikan anak dapat mengambil tindakan dalam koridor agama yang dianutnya dalam menghadpi masalahnya karena dia telah terbiasa dengan apa yang diajarka oleh agamanya.
Tak berhenti disitu saja, anak juga harus diajarkan berani berkata TIDAK untuk hal-hal yang berbau negatif. Karena segala yang diusahakan orang tua akan menjadi sia-sia bila anak tak diajarakan untuk hal yang satu ini. Percuma bila seorang anak mempunyai seorang figur ibu atau ayah yang baik serta pondasi agama yang kuat bila dia tak berani berkata TIDAK. Lihat saja kasus yang sedang terjadi sekarang ini yaitu kasus korupsi yang dilakukan oleh calon KAPOLRI kita. Mungkin dia tahu kalau itu salah namun dia tak berani berkata TIDAK terhadap apa yang menurutnya salah. Lalu kasus narkoba yang selalu marak di negri ini, itu juga karena anak tidak berani berkata tidak terhadap apa yang sebernarnya dia anggap salah.
Maka dari itu kerjasama antara sistem pendidikan rumah dan sekolah yang tepat dapat memberikan kesempatan perilaku yang bermoral dan berakhlak bagi setiap anak. Perlu adanya kesadaran dari keluarga sebagai pihak yang melaksankan dan pemerintah sebagai pihak yang memfasilitasinya. Agar terlahir para pejabat yang bermoral dan berakhlak di masa yang akan datang.
Oleh Yulian Catur Rini

Wednesday 21 January 2015

Soal Fisika


1.       Sebuah komedi putar mempunyai jari-jari 2 m dan momen inersia sebesar 500 kgm2. Seorang anak bermassa 25 kg berlari sepanjang garis yang tangensial terhadap tepi komedi putar yang semula diam dengan kecepatan 2,5 m/s dan melompat seperti terlihat pada gambar. Akibatnya komedi putar bersama-sama dengan anak tersebut ini berputar. Hitung kecepatan sudut komedi putar tersebut
2.       Sebuah bola berjari-jari 12 cm dan bermassa 30 kg sedang menggelinding tanpa slip pada sebuah lantai horisontal dengan kecepatan 2 m/s. Berapa energi kinetiknya ? I = 2/5 mR2
3.       Sebuah bola bermassa M dan berjari-jari R dilemparkan sedemikian rupa sehingga saat menyentuh lantai ia bergerak secara horisontal dengan kecepatan 5 m/s dan tidak berputar. Koefisien gesekan kinetik antara bola dan lantai adalah 0,3.
a). Berapa lama bola meluncur sebelum menggelinding ?
b). Berapa lama jauh meluncur sebelum menggelinding ?
4.       1.     Batang logam panjangnya 300 cm dipanaskan dari 25ºC hingga 225ºC mengalami pertambahan panjang sebesar 0,6 cm. Berapa pertambahan batang logam yang sama dengan panjang 200 cm dan dipanaskan dari 20ºC hingga suhu 320ºC?
5.       2.     Besi berbentuk kubus pada suhu 20ºC memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut dipanaskan hingga suhu 220ºC. Berapa volume kubus pada suhu 220ºC jika koefisien muai panjang besi 1,2 x 10^5/ºC?
6.       3.    Sebuah cincin berongga berupa sebuah pelat berongga seperti ditunjukkan oleh gambar di samping ini. Jika cincin dipanasi, maka ukuran rongganya akan :
a. makin besar
b. makin kecil
c. tetap
7.       Balok besi berpenampang kecil dengan suhu kedua ujung dibuat tetap yaitu 500OC dan 100OC. Jika panjang besi 50 cm. Berapakah laju kalor persatuan luas yang melewati balok tersebut. (konduksivitas termal besi= 75 W/m.K)
8.       Sebuah benda dengan massa  10 kg berada diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh 4m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda?
9.       Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar 4.3 diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara gaya dengan perpindahan 60o dan balok bergeser sejauh 3 m?
10.   Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat  dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam?
11.   Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat benda tersebut pada saat mencapai tanah.
12.   Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.102 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?
13.   Sebuah benda meluncur tanpa gesekan pada lintasan seperti pada Gambar. Benda tersebut dilepas pada ketinggian h=4R, dengan R=1 m. Berapa kecepatannya pada titik A?
14.   Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam?
15.       Sebuah bangunan berbentuk kerucut pejal dengan ke-tinggian 10 meter.  Titik berat bangunan berada diketinggi-an......... Meter
16.   1. Gambar disamping menunjukkan silinder dengan jari-jari r dan tinggi 2 r. Bagian atas dan bawah dilubangi masing-masing berbentuk  kerucut dan setengah bola. Tentukan koordinat titik berat silinder berlubang tersebut ! 
17.   1. Sebuah kawat logam dengan diameter 1,25 mm dan panjangnya 80 cm digantungi beban bermassa 10 kg. Ternyata kawat tersebut bertambah panjang 0,51 mm. Tentukan!
a) tegangan
b) regangan
c) modulus Young zat yang membentuk  kawat
1.    Suatu gas memilki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut! (1 atm = 105 Pa)                                                                       
2.   1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27 0C dipanaskan secara isobarik sampai 87 0C.  jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2, gas helium melakukan usaha luar sebesar....
3.   Suatu mesin Carnot menerima 2000 J dari reservoir panas dan melepaskan 1750 J dari reservoir dingin. Dengan demikian efisiensi mesin tersebut adalah
          Gambar di atas menunjukkan bahwa 1.200 J kalor mengalir secara spontan dari reservoir panas bersuhu 600 K ke reservoir dingin bersuhu 300 K. Tentukanlah jumlah entropi dari sistem tersebut. Anggap tidak ada
perubahan lain yang terjadi
          Sebuah mesin panas menyerap panas 200 J dari tandon panas, kemudian
                melakukan usaha dan membuang 150 J panas ke tandon dingin. Berapa
                efesiensi mesin (dalam prosen)?
2.   Sebuah mesin uap bekerja di antara tandon panas 127 °C dan tandon
                dingin O°C. Berapa efesiensi maksimum mesin ini (dalam prosen)?
3. Mesin sebuah mobil mempunyai efisiensi 30%. Jika mesin tersebut menghasilkan usaha 3.000 Joule tiap siklus, berapa kalor yang dibuang oleh mesin tiap siklus?
Suatu mesin kalor menghasilkan usaha 3.500 Joule dan membuang kalor sebanyak 4.500 Joule dalam satu siklus. Efisiensi mesin tersebut adalah (dalam prosen)?
  1. Seekor kukang bermassa 2 kg bergelantungan setinggi 5 m di atas tanah. Berapa energi potensial gravitasi U dari sistem kukang-bumi?
  1. Pengirim makanan mendorong sebuah peti kayu berisi kubis (total massa m = 14 kg) di lantai beton dengan gaya horizontal konstan F = 40 N. Dalam perpindahan sepanjang garis lurus yang berjarak d = 0,50 m, laju peti menurun dari v0 = 0,60 m/s ke
      v = 0,20 m/s.
a)      Berapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya F dan pada sistem apakah gaya itu melakukan usaha?
b)      Berapakah besar pertambahan nilai energi termal Eth dari peti dan lantai?
Beberapa ikan seberat 1 kg dimasukan dalam tabung (diameter 0.5 m) yang berisi air dengan ketinggian 1 m sehingga permukaan air meningkat 0.7 m. Berapakah massa jenis ikan – ikan tersebut?
   Sebuah pipa berbentuk u yang memiliki luas penampang kakinya berbeda digunakan untuk mengangkat beban. Berapakah beban maksimum yang dapat diangkat olehnya jika luas penampang yang kecil, A = 1 m2, diberikan gaya 104 N dengan luas penampang yang besar adalah 5 m2?
   Oli mesin dengan viskositas 0,2 N.s/m2 dilewatkan pada sebuah pipa berdiameter 1,8 mm dengan panjang 5,5 cm. Hitunglah beda tekanan yang diperlukan untuk menjaga agar laju alirannya 5,6 mL/menit !




Monday 19 January 2015

Penyempurnaan yang Dinantikan



Oleh: Yulian Catur Rini
Mahasiswi Prodi Farmasi Universitas Darussalam Gontor
Pendidikan adalah sesuatu hal yang sangat berharga bagi setiap manusia karena sebuah pendidikan yang didapat akan menjadi pemikiran dan pemikiran itulah yang akan menjadi pandangan hidup setiap individu dalam menghadapi dunia sekitarnya. Pendidikan yang terbaik itu sendiri bermula dari rumah, terutama adalah dari seorang ibu. Karena dalam kodratnya ibulah orang tua yang memiliki intensitas pertemuan dengan anaknya lebih banyak bila dibandingkan dengan seorang ayah yang lebih disibukkan oleh urusan pekerjaan untuk menafkahi keluarga. Lalu bagaimana bila dengan bertambahnya umur tiap anak semua harus berkembang melalui pendidikan di luar rumah seperti sekolah?
Dunia pendidikan Indonesia hingga kini masih kalang kabut mencari-cari cara yang tepat dalam pemberian pendidikan tepat dan efektif terhadap para penerus bangsa ini. Salah satu usaha yang selalu digunakan pemerintah adalah dengan menggunakan sistem yang bernama ‘kurikulum’ dimana kurikulum ini masih selalu berganti dengan seiring bergantinya Mentri Pendidikan Indonesia. Dan akhirnya berakibat pada belum terpecahkannya sistem bernama ‘kurikulum’ yang ideal dan cocok terhadap zaman yang tiap harinya berkembang.
Saat pemerintah masih kalang kabut dengan bagaimana kurikulum yang ideal dan cocok. Gontor malah telah lebih dahulu menemukan gaya pendidikan yang tak lekang oleh zaman yaitu pendidikan karakter atau character building. Dimana kedisplinan adalah kunci dari segala pintu kesuksesan yang kita inginkan. Pendidikan kedisplinan yang berada di garis depan disertai dengan keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan dimana kelimanya itu tertuang dalam  semangat Panca Jiwa Pondok Modern. Dengan segala kunci yang diberikan terhadap para mujahidah agama ini sehingga telah banyak terlahir para generasi yang cemerlang disertai dengan mentalitas, moral, dan karakter yang matang serta akhlaq yang mulia.
Dengan berbekal pendidikan karakter yang telah dijalankan itu. Maka betapa lengkapnya bila islamisasi ilmu pengetahuanpun juga diikut sertakan dalam gaya pendidikan ala Gontory ini. Beberapa alasan keharusan adanya islamisasi ilmu pengetahuan di bumi ini pada umumnya dan di jenjang sekolah Kulliyatul Mu’alimin Al-islamiyah atau KMI yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum pada khususnya adalah dengan adanya perkembangan zaman yang dimana kebanyakan orang islam malah terbawa arus atau cenderung sebagai follower oleh zaman yang semakin tak berarah dikarenakan ilmu yang kurang memadahi serta dasar agama yang kurang mantap dimana sekolah harus berperan aktif dalam pengenalannya agar meciptakan generasi emas untuk kelanjutan bangsa. Seperti ungkapan Dryden Gordon dan Jennete Voh dalam bukunya Revolusi Cara Belajar, halaman 23 – 29 adalah
Tipe kecerdasan itu tidak hanya satu, setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, sama halnya dengan sidik jari. Sekolah yang efektif harus dapat mengenali dan melayaninya
Bahayanya ilmu khususnya ilmu pengetahuan tanpa dasar agama akan mengakibatkan kesombongan dalam diri manusia karena merasa lebih dengan apa yang dapat ia pikirkan dan kerjakan. Seiring cepatnya perubahan zaman yang terjadi, ilmu-ilmu yang ditemukan oleh manusiapun berkembang dengan cepat bak air yang mengalir kelautan. Tak ayal terkadang terdapat pendapat yang melenceng dari tuntunan agama. Contoh sebagian kecil dari penelitian mereka yang tak masuk akal adalah Program yang dimulai tahun 1950an hingga dihentikan pada tahun 1973. CIA melakukan eksperimen pengendalian pikiran atau "Rekayasa Perilaku Manusia" lewat divisi Scientific Intelligent milik CIA. Mereka ingin mengendalikan otak manusia yang dimana Allahlah yang paling berhak dalam hal tersebut. Miris sebenarnya hingga tercetus ide yang tak masuk akal dari barisan para ilmuan yang memiliki tingkat intelektualitas tinggi. Ini adalah salah satu akibat yang ditimbulkan karena ilmu yang tak dilandasi dengan agama. Hingga sesuatu yang tak masuk akalpun bagi mereka menjadi masuk akal. Bila mereka orang-orang yang tak beriman masih berusaha dengan pemikiran-pemikiran mereka yang men’Tuhan’kan akal pikiran mereka. Lalu kenapa umat islam tidak juga berusaha untuk menggunakan ilmu mereka dengan berlandaskan agama yang mereka yakini selama ini?.
Dengan adanya gerakan islamisasi ilmu pengetahuan sedini mungkin terhadap generasi penerus bangsa. Dapat memberikan dasar yang kuat terhadap mereka agar siap menghadapi tuntutan zaman dengan tetap berpedoman kepada Al-qur’an dan hadist tanpa adanya keraguan yang tercipta dikemudian hari. Sehingga segala sesuatu yang ditemukan dalam ilmu pengetahuan yang didapatnya juga dapat dikatakan dengan ilmu agama yang telah tertanam didalam dirinya dengan mengutip ayat al-qur’an ataupun hadist.
Disamping alasan tersebut, seiring telah bertransformasinya Institut Studi Islam Darussalam (ISID) menjadi Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) yang membawa misi “Islamisasi ilmu pengetahuan” dengan harapan dapat berkecimpung di kancah Internasional maka pengislaman ilmu pengetahuan ditingkat KMIpun menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya misi dan harapan UNIDA Gontor, yang dimana hal tersebut memang telah dicita-citakan sejak lama oleh para Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.
Sejalan dengan hal tersebut UNIDA Gontor telah menjadi harapan banyak pihak yang senantiasa selalu mendukung segala pergerakan yang dilakukannya. Hingga pihak yang berharap itupun berpendapat ‘jikalau’ misi yang dibawa tak berjalankan bukankah lebih baik UNIDA Gontor tak berdiri bila UNIDA Gontor berdiri namun sama seperti Universitas yang lain?
Maka dari itu perealisasian misi UNIDA Gontor  harus terlaksanakan terlebih dahulu dijenjang pendidikan yang notabene telah memiliki pondasi yang kuat entah dari segi dukungan maupun sumber daya manusianya. Dan semoga kita selalu diridhoi Allah dengan segala apa yang kita lakukan dan perjuangkan. Amiin




Dua Mata Pisau Obat Kimia




Banyak jenis obat yang dapat kita gunakan untuk mengobati penyakit yang terkadang datang bertandang. Secara garis besar obat-obatan yang umumnya digunakan untuk pengobatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu obat-obatan herbal dan obat-obatan kimia.menurut Lestari H di tahun 2001 Cara kerja obat tradisional secara umum diketahui memberikan efek yang lebih lambat dari pada obat kimia. Obat-obatan kimiapun memilki reaksi seperti dua mata pisau yang saling berdampingan di satu sisi saat penyakit datang,  obat adalah sesuatu yang sangat dibutuh untuk prose penyembuhan sedang di sisi lain disaat kita mulai mengkonsumsi obat kimia sedikit banyak akan mendapatkan efeksamping misalnya alergi, mulut kering,  jantung berdetak lebih cepat ataupun terkadang beberapa obat dapat mengakibatkan kecanduan.
Obat pada umumnya tidak bekerja secara spesifik itulah mengapa obat memberikan dampak yang terkadang tidak kita harapkan. Ini dapat terjadi apabila terjadi interaksi antara molekul obat dengan tempat kerjanya. Jadi jika interaksi ini terjadi maka efekpun akan timbul.
Akibat-akibat yang mungkin sering tejadi saat proses pengonsumsian semua tergantung pada beberapa faktor. Menururut salah seorang apoteker  tentang efek samping obat perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya dari faktor pasien dan faktor obat itu sendiri.
Dilihat dari faktor pasien adalah yang pertama umur semua,faktor umur harus diperhatikan karena sistem metabolisme tubuh pada bayi ataupun balita khususnya belum begitu baik dan begitu juga untuk para lansia seluruhnya perlu dilakukan dengan teliti dan analisis, yang kedua faktor genetik dan kecenderungan untuk alergi, sebagai seorang dokter ataupun apoteker sebelum memutuskan resep untuk pasien, seorang dokter ataupun apoteker diharuskan melihat riwayat penyakit pasien karena dengan begitu dokter ataupun apoteker dapat menghindari obat-obat yang mungkin dapat berakibat fatal terhadap pasien, dan  yang ketiga adalah penyakit yang diderita pasien karena tidak mungkin seorang pelaku medis memberika obat kepada pasien tanpa adanya diagnosis penyakit.
Sedang dilihat dati faktor obat misalnya pemiihan obat, jangka waktu penggunaan obat karena beberapa obat dapat menimbulkan efek negative  bila digunakan dalam jangka panjang, interaksi obat.
Jadi pengonsumsian obat kimia dapat dianjurkan bagi penderita penyakit namun bila pemberian dan penggunaan tidak sesuai dengan cara-cara yang telah ditentukan maka obat ini puun akan dapat berubah menjadi racun bila tidak berada di tangan ahlinya.

Buah Simalakama Dunia Pendidikan Indonesia



Tuntutlah ilmu sampai negri cina,mungkin itu pepatah kuno yang telah mulai menjamur di telinga masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang menafsirkannya dengan salah. Kini sekolah jauh dari rumah sudah menjadi tren dalam kalangan masyarakat. Tak sedikit saat mereka ditanya alasan mereka untuk tidak sekolah di daerah asalnya salah satunya alasan yang sangat kompleks yaitu karena tak ada sekolah yang berkualitas di tempatnya atau mungkin alasan yang agak mengada-ada yaitu ‘gengsi’ bila tak sekolah jauh dari rumah. Mungkin mereka berhak mempunyai alasan yang menurut mereka benar tapi parahnya dari suatu kenyataan yang bangsa kita alami adalah tak sedikit dari instansi pendidikan yang memiliki mutu yang terbaik adalah instansi yang di kelola oleh swasta atau cabang sekolah milik luar negri.
Sungguh tragis realita keadaan dunia pendidikan Indonesia dan pemikiran-pemikiran autis yang berkembang di kalangan masyarat kita. Disisi lain perkembangan mutu sekolah-sekolah yang ada di indonesia belum menemukan titik terang hingga saat ini walau telah mengalami perubahan-perubahan kurikulum yang sering dilakukan dengan seiring bergantinya pemerintahan. Herliyati menjelaskan bahwa setelah Indonesia merdeka dalam pendidikan dikenal beberapa masa pemberlakuan kurikulum yaitu kurikulum sederhana (1947-1964), pembaharuan kurikulum (1968 dan 1975), kurikulum berbasis keterampilan proses (1984 dan 1994), kurikulum berbasis kompetensi (2004 dan 2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan yang terakhir  adalah Kurikulum 2013. Menurut Einser (Bafadal, 2007), Ada lima fungsi evaluasi pendidikan Mendiagnosis, merevisi kurikulum, membandingkan, mengantisipasi kebutuhan pendidikan, dan menentukan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai. Jadi perevisian kurikulum yang dilakukan untuk mencari standart mutu pendidikan yang layak katanya.
Padahal kurikulum sekolah yang baik dapat menjadi latar belakang pendidikan yang baik pula bagi anak bangsa karena seseorang yang menuntut ilmu diwaktu kecil seperti mengukir di atas batu sedang saat ia mencari ilmu diwaktu besar bagai mengukir di atas air. Sehingga bagi sebagian orang tua yang ingin pendidikan terbaik bagi putranya harus mengirim para  anak bangsa yang berpotensi lebih untuk berhijrah ke negri orang demi mendapat ilmu yang di harapkan dan ironisnya tak sedikit dari mereka yang ‘kecantol’ di negri orang bak kacang lupa kulitnya karena penghargaan lebih yang mereka dapatkan ataupun karena saat dia kembali masyarakat pun enggan mengakui keahliannya hingga akhirnya mereka kembali ke negri orang lagi. Telah banyak cendekiawan yang mengalami seperti itu misalnya mantan presiden RI ke-dua yang tak diterima terlalu baik saat sekembalinya beliau dari jerman padahal negeri tempat beliau berhijrah yaitu pemerintah Jerman sangat menghargai apa yang beliau lakukan dengan kemampuannya di bidang teknologi.
Memang ini semua telah menjadi dilema anak bangsa kita hingga saat ini. Disatu sisi mutu pendidikan dini yang belum bisa menjadi pondasi terbaik hingga harus berpikir jika mereka tetap berdiam di tempat terlalu lama tanpa merubah sistem untuk menjadi sistem yang mumpuni bagi bursa kerja dunia layaknya air yang menggenang lama di suatu kubangan hingga rasanyapun menjadi tidak baik seperti dalam kata-kata mutiara arab ‘innii raaytu wuquufa-l-maaiyufsiduhu# in saala thoba wa in lam yajri lam yatib’ dan disisi lain saat mereka berhijrah entah ke negri nan jauh disana untuk belajar, walau mungkin dengan niatan untuk kembali dan membangun negara. Pengakuan itupun tak kunjung datang bila menggunakan politik bersih tanpa uang dan koneksi yang berbicara.
Entah kapan negri kita akan menemukan masa keemasannya di dalam dunia pendidikan. Kita sebagai pelajar tiang negara harus mulai memikirkan semua itu sedini mungkin agar saat kita berada di posisi mereka yang berkuasa nanti dapat memperbaiki dan membangun negri ini menjadi lebih baik lagi. Harapan itu masih ada selama kita masih mengusahakan harapan-harapan itu terwujud.

Pemeran Di Balik Layar



Tanggal 2 mei adalah hari pendidikan untuk negeri kita tercinta Indonesia. Tapi tetap saja kita masih memiliki tugas yang hingga kini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan kita tercinta. Apalagi kalau bukan kualitas pendidikan yang di bawah rata-rata. Penyebab utama masih terpuruknya dunia pendidikan Indonesia adalah karena terlalu berorientasi terhadap kurikulum yang notabene selalu berganti setiap mentri pendidikannya pun berganti. Percobaan  berbagai model kurikulumpun telah dilaksanakan, dari kurikulum sederhana, kurikulum berbasis kompetensi hingga kurikulum yang kini dipakai yaitu kurikulum 2013 yang lagi-lagi belum menemukan arahnya. Padahal kurikulum atau kualitas pendidikan yang baik adalah sebagai salah satu kunci untuk kemajuan pemikiran para penerus bangsa untuk negara Indonesia yang lebih baik.
Sedang keadaan yang selangkah lebih maju telah dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dikelola oleh swasta. Karena mereka mempunyai cara tersendiri untuk memberikan perbaikan pendidikan. Berbagai bentuk lembaga pendidikan yang dikelola swasta adalah Sekolah Dasar Islam hingga  sekolah berbasis Boarding school atau pondok kini lebih diminati oleh para orang tua untuk pendidikan para buah hati mereka terlebih pendidikan bersistem asrama lebih mewarnai dunia pendidikan Indonesia kini.
Gontor, adalah salah jenjang pendidikan yang menerapkan sistem asrama yang memadukan antara sistem pendidikan berbentuk salafiyah dan modern. Dengan membentuk para santrinya dengan disiplin ilmu dan pendidkan serta pendidkan aqidah dan akhlak yang terpuji. Tidak hanya itu Gontor juga menekankan terhadap para santri tentang keikhlasan yang tak dapat dibeli untuk berjihad di jalan Allah.
Model pendidikan Gontor mengedepankan  ‘at tarbiyah ahammu minat ta’lim’ yaitu pendidikan lebih penting dari pada pengajaran maksudnya adalah segala sesuatu yang ada di Gontor mengandung pendidikan dari apa yang kita dengar, lihat dan rasakan adalah pendidikan.
Kiprah Gontor Putri dimulai pada tahun 1990an guna memenuhi desakan masyarakat yang menginginkan adanya Gontor untuk para putri mereka. Kini diumurnya yang mulai mencapai seperempat abad. Gontor putri seperti yang sering diungkapakan oleh Al-Ustad Ahmad Hidayatullah Zarkasyi,MA adalah “Gontor Putri banyak memberi perubahan bagi Indonesia ini dengan melahirkan para pejuang, memberikan pendamping untuk para pejuang dan ibu para pejuang.” Yang di maksud dalam ungkapan tersebut adalah yang pertama menjadi pejuang, para alumni Gontor putri siap dan bisa untuk berada di garis depan dalam perjuangan untuk mengibarkan panji-panji islam bila memang kesempatan itu ada. Yang kedua menjadi pendamping pejuang, para alumnya bisa menjadi pembakar penyemangat bagi pejuang yang berada di garis depan karena dibelakang laki-laki yang sukses pasti ada wanita yang hebat di belakangnya. Yang ketiga  yaitu ibu bagi para pejuang, saat mereka tak bisa menjadi pejuang atau menjadi pendamping pejuang namun mereka siap untuk melahirkan para pejuang dengan pembentukan pendidikan  anak yang mumpuni. Bukan apa adanya, karena pendidikan yanga awal atau dini adalah dari rumah. Bila latar pendidikan yang di berikan dari rumah atau dari orang khususnya dapat dijadikan bekal untuk lika-liku perjalanan hidup sang anak maka dia akan menjadi seorang yang tahan banting terhadap segala keadaan yang mulai tak karuan.
Memang mungkin kebehasilan untuk para santrinya dapat dilihat dengan mata telanjang seperti ketua PP Muhammadiyah, ketua PBNU, mantan mentri agama dan yang lainnya mereka semua adalah sebagian kecil contoh dari jebolan Gontor Putra yang ada di Ponorogo. Namun para santriwati jebolan Gontor Putripun tetap berkiprah dalam mendidik kehidupan peradaban ini melalui jalan yang lain walau tak terlihat dengan kasat mata namun semua itu tetap diperlukan karena mereka ada untuk menjadi pelengkap kesempurnaan bukan untuk menjadi yang sempurna.

Kursi Emas Presiden Harapan



Era baru untuk bangsa Indonesia telah tiba, dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada tanggal 20 oktober 2014 yang lalu untuk menggantikan presiden yang telah menjabat selama dua kali masa jabatan kepresidenan yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan bergulirnya kursi kepemimpinan yang baru rakyatpun kini banyak menaruh harapan-harapan baru atas perbaikan bangsa Indonesia untuk ke depannya. Karena dengan keadaan ekonomi Indonesia yang semakin menurun terutama dengan turunnya nilai rupiah terhadap dolar hingga hampr dua belas ribu rupiah perdolar Amerika yang sedang terjadi saat ini. Semua itu berimbas kepada ekonomi Indonesia yang semakin berantakan tak karuan. Misalnya salah satu akibat yang terjadi adalah dengan naiknya harga barang elektronik di Indonesia yang dapat mengakibatkan keterbelakangan teknologi atau gaptek (gagap teknologi) khusunya pada masyarakat kalangan menengah ke bawah. Sedang di sisi lain para pengusaha ICT atau Industri Kreatif Teknologi Indonesia berharap agar anjungan bunga bank yang dibebankan kepada mereka mendapatkan keringanan untuk perkembangan usaha mereka dapat berkembang lebih baik dengan bergantinya pemimpin ini. Mereka mengeluhkan sulitnya peminjaman modal kepada pihak bank karena pihak bank menuntut jaminan yang nyata terhadap mereka yang dimana bisnis Industri Kreatif Teknologi sendiri saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Terlebih dengan perseteruan politik yang terjadi sebelum pelantikan dilaksanakan diantara dua kubu yaitu kubu Joko Widodo dengan koalisi rampingnya dan Prabowo Subianto dengan koalisi merah putih yang tak habisnya-habisnya menghiasi layar kaca Indonesia sehingga terjadi kejenuhan yang berkepanjangan di kalangan masyarakat. Tak ayal sebagian rakyat Indonesia memiliki pikiran apatis atas masa depan bangsa ini. Namun di sisi lain tak sedikit juga yang masih berharap atas pemerintahan yang baru lahir ini. Penantian rakyat terhadap kabinet Trisakti yang diharapkanpun masih ditunggu walaupun belum kunjung di umumkan karena Joko Widodo dan Jusuf Kalla melibatkan KPK dalam pemilihan Mentrinya. Tapi ada beberapa mentri yang menurut Joko Widodo tidak perlu mengikuti uji kelayakan dengan datang ke Istana Negara “cukup telfon dan meminta kesediaannya saja” kata Joko Widodo saat diwawancarai semua itu dikarenakan dia tlah lama mengenal mereka dan etos kerja yang mereka miliki.
Harapan-harapan itu bak air yang mengalir dengan berbagai cara pengungkapan yang terjadi di media sosial seperti twitter. Seperti halnya kemarin pelantikan Joko Widodo telah menjadi hot topik di jejaring sosial ini. Hingga sekitar 1000 kicauan berisi tentang harapan kepada Joko Widodo dan ucapan terimakasih terhadap presiden Susilo Bambang Yudhoyonopun telah dikicaukan oleh warga negara Indonesia. Beberapa harapan yang terungkapkan antara lain perbaikan ekonomi baik untuk kalangan menengah ke bawah atau pun untuk ekonomi  perindustrian yang mengalami kemerosotan sehingga terjadi PHK masal seperti pada pabrik rokok PT HM Sampoerna, rencananya mereka akan memberhentikan para pegawainya hingga kurang lebih 4900 karyawan. Semua ini dikarenakan ketidak stabilan keuangan perusahaan akibat menurunnya minat para konsumen terhadap konsumsi rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT. Adapun faktor Penurunan yang terjadi pada konsumen ini antara lain dianggapnya kurang efisiennya waktu yang digunakan untuk merokok karena rokok terlalu panjang ataupun karena sulitnya mencari penghasilan karena ekonomi negara yang belum stabil.
Perbaikan sistem, sarana dan prasana sekolah terutama untuk wilyah tertinggal sangat diharapkan guna pemerataan hak pendidikan setiap anak bangsa. Contoh kecil dari kurang ratanya kualitas pendidikan di Indonesia adalah seperti yang terjadi di Pulau Sulawesi  dimana para anak bangsa yang tumbuh disana tidak dapat menikmati bangku sekolah seperti anak-anak yang ada di kota-kota besar. Mereka hanya dapat belajar membaca dan menulis saja tanpa tahu ilmu umum yang lain. menurut mereka, memang pemerintah telah membantu rakyat miskin tapi pemerintah masih membatu rakyat miskin yang tingkatannya masih berada di atas mereka. Di sisi lain sistem pemerintahan Indonesia juga masih harus diperbaiki karena mafia kejahatan atas uang rakyat, tak hanya ada di tingkat pusat namun tingkat daerah pun kini tlah merajalela. Dari kepala desapun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan praktek terlarang ini.
Jika dengan lahirnya pemimpin dan kabinet baru ini. Sistem pemerintahan bisa diperbaiki walau mungkin tak bisa sesempurna yang diharapkan namun paling tidak dana yang telah mengalir dari pusat dapat tersalurkan dengan baik tanpa adanya pungutan liar sebagai komisi untuk pejabat negara pribadi. Dan hal yang paling mendukung untuk pemberantasan keberlangsungan praktek ini dengan baik adalah Hukum yang tidak pandang siapa anda dan apa jabatan anda atau dengan kata lain hukum yang tak pandang bulu kini sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa yang sedang terpuruk akibat permainan para pejabat yang tak bisa menjalankan amanahnya dengan baik.
Dan kini kita sebagai warga Indonesia yang ingin perbaikan dan kemajuan atas Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sedang mencoba menaruh harapan baru terhadap presiden dan kabinetnnya untuk indonesia yang baru untuk lima tahun mendatang dengan menjadi macan Asia dalam bidang ekonomi, memilki kualitas pendidik yang baik dan merata di berbagai daerah Indonesia hingga pelosoknya, serta sistem Hukum yang tak mengenal pangkat untuk generasi Indonesia di masa depan yang lebih baik, tertib, maju, berpendidikan dan tidak lagi hidup di dalam pusaran hitam kehidupan.

Pendidikan yang Tepat untuk generasi hebat



Miris mungkin adalah kata yang pantas mengungkapkan keadaan moral sebagian personal yang ada di negara kita. Entah mulai dari pejabat yang mengambil hak rakyat hingga masyarakat kalangan bawah yang juga tak mau ketinggalan mengambil bagian walau hanya sekedar mengambil hasil dari hutan yang notabene tanah milik negara karena mereka selalu berfikir kalau saya tak juga mengambil nanti saya dapat apa. Lalu bila semua orang berfikir dengan fikiran yang sekerdil ini, maka kapan Indonesia akan menjadi ‘macan Asia’ yang selalu dicanangkan?. Masalah yang pelik memang selalu tersuguhkan kepada para pemimpin kita tiap tahunnya yang dimana hingga saat inipun belum kunjung terjawab. Lalu Siapa yang bisa disalahkan atas hal ini?
Sebenarnya sekolah adalah tempat mendidik anak secara akademik dan non akademik yang efektif untuk sejauh ini. Walau dengan masalah kurikulum yang selalu berganti dengan seiring bergantinya Mentri Pendidikan Indonesia. Lalu apa yang salah dengan negara ini?
Banyak yang melupakan tentang al-ummu al-madrasah al-uulaa(ibu adalah sekolah pertama) bagi anak-anaknya. Pendidikan yang salah dari seorang ibu, dapat mengakibatkan salah pola pikir dan tingkah laku seorang anak. Karena suatu bangsa akan rusak bila wanitanya telah rusak. Contoh perbuatan yang baik dapat dari seorang ibu itu adalah aplikasi yang nyata bagi seorang anak yang menurut mereka patut ditiru karena kebanyakan anak akan lebih melihat apa yang dia lihat dari orang tua daripada apa yang orangtuanya katakan.
Pendidikan agama dasar yang benar dan kuat dapat menjadi pondasi yang kuat bagi anak untuk menghadapi kehidupannya untuk dimasa yang akan datang. Karena salah satu faktor seorang anak akan mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhannya itu berawal dari kebiasaan. Walau seorang anak diawalnya tak mengerti apa yang dilakukannya. Bila dengan berjalannya waktu dilakukan pendampingan yang tepat maka akan dapat menjadikan anak dapat mengambil tindakan dalam koridor agama yang dianutnya dalam menghadpi masalahnya karena dia telah terbiasa dengan apa yang diajarka oleh agamanya.
Tak berhenti disitu saja, anak juga harus diajarkan berani berkata TIDAK untuk hal-hal yang berbau negatif. Karena segala yang diusahakan orang tua akan menjadi sia-sia bila anak tak diajarakan untuk hal yang satu ini. Percuma bila seorang anak mempunyai seorang figur ibu atau ayah yang baik serta pondasi agama yang kuat bila dia tak berani berkata TIDAK. Lihat saja kasus yang sedang terjadi sekarang ini yaitu kasus korupsi yang dilakukan oleh calon KAPOLRI kita. Mungkin dia tahu kalau itu salah namun dia tak berani berkata TIDAK terhadap apa yang menurutnya salah. Lalu kasus narkoba yang selalu marak di negri ini, itu juga karena anak tidak berani berkata tidak terhadap apa yang sebernarnya dia anggap salah.
Maka dari itu kerjasama antara sistem pendidikan rumah dan sekolah yang tepat dapat memberikan kesempatan perilaku yang bermoral dan berakhlak bagi setiap anak. Perlu adanya kesadaran dari keluarga sebagai pihak yang melaksankan dan pemerintah sebagai pihak yang memfasilitasinya. Agar terlahir para pejabat yang bermoral dan berakhlak di masa yang akan datang.
Oleh Yulian Catur Rini